MUTIARA AL-QUR’AN (Bagian XXVIII / dua puluh delapan)
FAWATIHUSSUWAR / AL-HURUUFUL MUQATHTHA’AH
HURUF TERPUTUS PUTUS DI AWAL SURAT
الـسـلا م عـلـيـكـم ورحـمـة الله وبركا تـه
Fawatihussuwar (pembuka surat) dalam bentuk al-huruuful muqaththa’ah adalah pembuka surat yang terdiri dari huruf-huruf yang terputus putus, yang terletak di awal surat, Ditemukan pada 29 tempat dari 114 surat yang ada di dalam Al-Qur’an. Ia tergolong kepada ayat-ayat mutasyabihat karena sulit dipahami (musykil) dan membutuhkan kepada takwil. Hal ini merupakan salah satu ciri kebesaran Allah dan kemahatahuan-Nya, sehingga kita terpanggil untuk menggali maksud yang tersembunyi dari ayat ayat tersebut, dengan keyakinan bahwa semakin dikaji ayat-ayat Al-Qur’an, maka akan semakin luas pengetahuan kita. Hal ini terbukti dengan berkembang luasnya ilmu tafsir sampai saat ini.
Dinamakan dengan huruf yang terputus-putus adalah karena dia merupakan huruf atau gabungan huruf huruf hija-iyah yang tidak dapat digolongkan kepada kata, karena kita tidak tahu artinya dan tidak pernah digunakan sebelumnya dalam pemakaian bahasa arab, dan disinilah salah satu letak keunikan Al-Qur’an.
Huruf huruf tersebut ada 14 huruf diambilkan dari 28 huruf hija-iyah yang ada. Ada yang terdiri dari satu huruf, ada yang terdiri dari dua huruf, tiga huruf dan empat dan ada pula yang terdiri dari lima huruf.
Yang terdiri dari satu huruf adalah ص yang terdapat di awal surat 38; Shad; ق yang terdapat di awal surat 50; Qaaf, dan ن yang terdapat di awal surat 68; Nun.
Yang terdiri dari dua huruf adalah حـم saja yang terdapat di enam tempat yaitu di awal surat 40; al-Mukmin, surat 41; Fushshilat, surat 43; az-Zukhruf, surat 44; ad-Dukhaan, surat 45; al-Jatsiyahdan surat 46; al-Ahqaaf. Sedangkan untuk ke tujuh kalinya حـم diiringi oleh عـسـق. Di awal surat 42; asy-Syuura.
Kemudian yang dua huruf juga adalah طـه yang terdapat di awal surat 20; Thaha, طـس yang terdapat di awal surat 27 an-Naml, dan يـس yang terdapat di awal surat 36; Yaasiin.
Ada pula yang terdiri dari tiga huruf yaitu الـم yang ditemukan enam kali yaitu, diawal surat 2; al-Baqarah, surat 3; Ali Imran, surat 29; al-Ankabut, Surat 30; ar-Ruum, surat 31 Luqman dan surat 32; asy-Syajadah. الـر ditemukan lima kali yaitu dalam surat 10; Yunus, surat 11; Huud, surat 12 Yusuf, surat 14; Ibrahim, dan surat 15; al-Hijr. طـسـم ditemukan dua kali yaitu di awal surat 28; Asy-Syu’araa dan surat 28; al-Qashash.
Ada yang terdiri dari empat huruf yaitu الـمـص yang ditemukan di awal surat 7 al-A’raaf dan الـمـر yang ditemukan di awal surat 13; ar-Ra’d
Dan ada yang terdiri dari lima huruf yaitu كـهـيـعـص yang ditemukan di awal surat 19; Maryam.
Sebagai ayat-ayat mutasyabihat maka para ulama berbeda pendapat dalam mensikapinya:
Pertama, para ulama salaf (yamg terdahulu) berpendapat bahwahuruf-huruf tersebut adalah ilmu yang tertutup, mengandung rahasia yang terselubung, yang hanya Allah yang tahu maknanya. Karena setiap kitab ada rahsia Al-Qur’an terletak pada ayat-ayat yang terputus-putus itu. Setiap kitab ada sari patinya, maka sari pati Al-Qur’an adalah huruf huruf hija-iyah yang terletak di awal-awal surat itu. Maka kalau kita lihat di beberapa tafsir mereka member arti dengan Hanya Allah yang tahu maksudnya.
Kedua, para Ulama Khalaf (yang datang kemudian) Berusaha mengungkap rahasia makna yang terkandung dari ayat-ayat tersebut, maka mereka mentakwilkannya sesuai dengan cara pemahaman masing masing, maka muncullah beberapa pendapat tentang takwil (makna yang tersembunyi) dari huruf huruf tersebut”
1. Sebagai nama dari surat tersebut.
2. Sebagai sumpah Allah dengan menggunakan huruf-huruf hijaiyah.
3. Untuk menarik perhatian orang yang mendengarkannya
4. Merupakan peringatan tentang pentingnya isi dari ayat ayat yang berikutnya.
5. Sebagai mu’jizat untuk melemahkan orang-orang musyrik, karena biasanya mereka membuat hiruk pikuk ketika mendengarkan Ql-Qur’an, maka ketika di awal surat mereka mendengar hurup yang tidak lumrah itu, mereka akan terdioam, lalu secara tidak sadar mereka mendengarkan ayat-ayat itu.
6. Sebagai salah satu cara untuk melamahkan manusia untuk menandingi Al-Qur’an sehingga mereka tidak mampu untuk membuat yang sama karena mereka tidak mengerti maksudnya.
7. Huruf huruf itu adalah merupakan sing katan, seperti الم adalah singkatan dari انأ الله اعلم (Saya adalah Allah yang maha mengetahui. Atau singkatan dari الله , جـبـريـل , dan محمد yang maksudnya dari Allah melalui jibril kepada Muhammad. الـر Adalah singkatan dari انا الله ارى yang artinya Saya adalah Allah yang maha Melihat. المرadalah singkatan dari انا الله اعلم وارى yang artinya Saya Adalah Allah yang maha mengetahui lagi maha Melihat. المص Adalah singkatan dari انا الله اعلم وافصل yang artinya saya adalah Allah yang maha mengetahui lagi maha memperinci.
Ibnu Abbas berpendapat bahwa huruf yang terputus itu singkatan dari nama-nama Allah atau asmaa-ul husna seperti كهـيـعـص ; ك adalah singkatan dari كريم (maha Mulia), ه adalah singkatan dari هاد (maha Menunjuki), ي adalah singkatan dari حـكـيـم (maha Bijaksana), ع adalah singkatan dari عـلـيـم (maha Mengetahui), ص adalah singkatan dari صـا د ق (maha Benar ucapan-Nya).
Salim bin Abdillah berkata bahwa apa bila huruf الـم , حـم dan ن dan yang seumpamanya digabungkan maka ia akan menjadi nama Allah yaitu الرحـمـن.
Karena masalah di atas termasuk masalah yang diperselisihkan, maka dibutuhkan kearifan kita untuk mengikuti pendapat mana yang lebih sesuai dengan pemahaman kita, tanpa mengurangi penghormatan kita kepada orang yang berbeda pendapat dengan kita. Kita tidak boleh hanyut dalam perbedaan pendapat. Apa lagi itu hanyalah 14 macam yang terdapat dalam 29 tempat. Sedangkan Al-Qur’an itu berisi lebih dari 6000 ayat yang harus kita pelajari dan dalami, yang bisa mengantarkan kita ke pada derajat yang tinggi dan mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar