Kamis, 08 Oktober 2015

ASBAABUN NUZUL (5)

MUTIARA AL-QUR’AN (Bagian XX / dua puluh)
ASBAABUN NUZUL . SEBAB-SEBAB TURUNNYA AL-QUR’AN
II.A. DISEBABKAN ADANYA PERTANYAAN TENTANG MASA LALU
Salah satu keistimewaan Al-qur’an adalah mampu menjawab dan menjelaskan sejarah yang sudah terjadi pada masa lalu dengan tepat dan benar, karena ia diturunkan oleh Pencipta Alam yang Maha Mengetahui, yang pengetahuannya meliputi segala sesuatu. Maka Al-qur’an adalah kitab yang berisi penjelasan tentang awal mula penciptaan langit, Awal mula penciptaan manusi dan proses penciptaannya, dimana semua dijelaskan secara akurat dan dibenarkan sepenuhnya oleh para ahli yang sudah melakukan penelitian dari dahulu sampai sekarang.
Sudah merupakan watak manusia untuk selalu ingin tahu dan menanyakan apapun yang ingin mereka ketahui itu kepada orang yang dianggap mampu untuk menjawabnya. Bahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Nabi ada yang diajukan karena memang ingin tahu atau ada pula yang diajukan dengan tujuan untuk membantah dan merendahkan posisi Nabi Muhammad SAW.
Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang diawali kata Yas aluunaka (mereka bertanya kepadamu) atau kata lain yang berasal dari kata dasar sa ala yang berarti bertanya. Dimana untuk menjawab pertanyaan tersebut sengaja Allah menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an.
Diantara peristiwa sejarah yang ditanyakan kepada Nabi adalah tentang seorang manusia perkasa bernama Zulkarnain yang mampu menaklukkan timur dan barat dan membangun benteng raksasa untuk menghalangi serangan para begal yang sering datang menyerang mereka dari kabilah Ya’juj dan Ma’juj. Untuk menjawab pertanyaan ini Allah menurunkan Surat Al- Kahfi ayat 83-98 yang menjelaskan tentang siapa sebenarnya Zulkarnain itu .
Surat al-Kahfi juga merupakan jawaban dari pertanyaan mereka tentang kisah legenda Ashabul kahafi dalam menyelamatkan Iman mereka yang terancam oleh raja Dikyanus yang mengaku dirinya Tuhan, dan memaksa para ashabul kahfi meninggalkan keyakinan mereka kepada Allah. Dan karena Iman mereka, Allah menyelamatkan mereka dalam sebuah gua dan menidurkan mereka selama 309 tahun, lalu Allah membangunkan mereka, setelah sekian lama raja yang zalim itu tidak berkuasa lagi.
Merekapun bertanya pula kepada Nabi untuk menjelaskan kisah nabi Yusuf secara terperinci, maka Allah menurunkan satu surat lengkap, yang berisi kisah lengkap nabi Yusuf yang terdiri dari 111 ayat, yang menceritakan kisah nabi Yusup sejak kecil, dan liku-liku perjalanan hidupnya yang penuh romantika, sampai akhirnya dia menjadi orang kepercayaan raja dan dipertemukan kembali dengan saudara-saudara serta ayah dan ibunya. Dan Allah menyebutkan kisah ini adalah merupakan sebaik-baik kisah (ahsanal-qashash).
Beberapa contoh di atas adalah pelajaran yang berharga bagi kita, bahwa iman yang tertancap kuat di dalam hati adalah sumber kehidupan yang aman dan sejahtera, sedangkan keingkaran kepada Allah dan Rasul, penolakan terhadap kebenaran Al-Qur’an adalah penyebab kesengsaraan dan azab Allah yang telah memporak-porandakan para raja yang durhaka dan menghancur leburkan orang orang yang super kaya pada masa lalu sehancur-hancurnya.
Semoga kita masih bisa menancapkan iman yang kuat di dalam hati sanubari kita, dan berusaha mempertahankannya dengan sekuat tenaga, sehingga iman itu tidak bisa dibeli dengan harta berapapun banyaknya dan tidak tergadai hanya karena mengejar pangkat dan jabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar